Selasa, 26 Agustus 2008

Rapat Jelang Ramadhan

Start:     Aug 29, '08 11:00a
Location:     kantor guru
persiapan...LPJ panitia ujian dan papensiba

pelatihan koperasi syariah

alhamdulillah... hari ini dapat tambahan ilmu mengelola koperasi, terutama koperasi syariah... pleatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop Kota Bogor... ilmunya selain dari pembicara yang notabene dari STEI Tazkia yaitu Pak Andi Ilham, ada juga banyak praktisi koperasi dan BMT syariah yang hadir, sehingga menambah wawasan tentang keuangan mikro syariah... insya alloh besok akan kunjungan ke koperasi syariah yang sudah berhasil di kabupaten Sumedang bersama seluruh peserta pelatihan..dan insya alloh kalau sudah selesai, materinya diupload ok....

pelatihan koperasi syariah

alhamdulillah... hari ini dapat tambahan ilmu mengelola koperasi, terutama koperasi syariah... pleatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop Kota Bogor... ilmunya selain dari pembicara yang notabene dari STEI Tazkia yaitu Pak Andi Ilham, ada juga banyak praktisi koperasi dan BMT syariah yang hadir, sehingga menambah wawasan tentang keuangan mikro syariah... insya alloh besok akan kunjungan ke koperasi syariah yang sudah berhasil di kabupaten Sumedang bersama seluruh peserta pelatihan..dan insya alloh kalau sudah selesai, materinya diupload ok....

Kamis, 14 Agustus 2008

Kemerdekaan Bangsa dan Kebangkitan Santri

Kemerdekaan Bangsa dan Kebangkitan Santri
Oleh : Hasbulloh


Sudah 63 Tahun bangsa kita merdeka, merdeka dari penjajahan dan pendudukan bangsa asing ditandai dengan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun, sejak kapan bangsa kita merdeka? bangaimana kemerdekaan itu bisa terwujud?

Selama saya menjadi santri di pesantren, sejarah kemerdekaan selalu digaungkan mungkin lebih bermakna dibandingkan ketika saya belum menjadi santri, ini karena perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia tidak terlepas dari perjuangan para ulama dan santri, dimana pada setiap daerah mereka selalu memberikan bukti perjuangan yang konkrit untuk memerdekakan bangsa kita dari penjajahan dan pendudukan asing. Banyak sekali sejarah pondok pesantren di beberapa daerah yang tidak terlepas dari perjuangan para pendirinya untuk ikut serta dalam perjuangan rakyat demi kemerdekaan. mungkin karena hal inilah sejarah serta makna perjuangan kemerdekaan selalu menjadi semangat yang membara dan selalu didengungkan kepada santri di pondok pesantren.

Pada setiap kesempatan pula, selama di pesantren para kiyai dan asatidz selalu mendengungkan semangat kemerdekaan dengan mengedepankan gotong royong, keberamaan, toleransi serti menunjukkan sikap ramah dan berkerja keras harus dijadikan sebagai sikap hidup santri dan kalangan pesantren dalam mengisi kemerdekaan, karena para pendahulu kita dengan bermodalkan sikap tersebutlah bisa dengan gigih mendapatkan kemerdekaan dan penjajahan dan pendudukan asing.
 
namun, setelah proklamasi, peran pondok pesantren dan kaum santri banyak yang dikesampingkan karena mungkin bagi sebagian kaum nasionalis dan sekuler kaum pesantren merupakan ancaman bagi mereka, karena ingin memperjuangkan penegakkan syariat islam di Indonesia, sehingga banyak sekali peran ulama dan santri tidak dipublikasikan di banyak kesempatan.

kalau kita mencermati kondisi bangsa kita saat ini, setelah 63 tahun yang lalu kemerdekaan itu direbut oleh para ulama, santri dan kompnen bangsa lainnya dengan semangat gotong royong, kebersamaan dan perjuangan yang gigih. ternyata semngat itu mulai hilang, yang ada hanya rasa sikap individualisme dan budaya konsumtif.

mungkin hal inilah yang mendorong kaum santri untuk bangkit mengisi kemerdekaan tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi lebih dari itu pada berbagai sendi kehidupan bangsa kita.

Dari segi pendidikan, kini bangsa kita mulai sadar kembali bahwa lembaga pendidikan yang asli dari indonesia adalah pesantren, shingga kini tumbuh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dengan berformat pesantren dan boarding school.

Dari segi politik dan sosial, kalangan santri mulai bangkit dengan banyak memberikan peran dalam kehidpan berpolitik dengan menyalurkan pada berbagai partai baik partai islam maupun yang lainnya.

Dari segi ekonomi, kini ekonomi islam mulai menemukan momentum kebangkitannya, tidak hanya berkutat pada wacana pengembangan ekonomi islam, tetapi sudah mulai pada aspek riil dimana lembaga pengembangan ekonomi ummat sudah mulai bermunculan dan berkembang.

menurut hemat saya, kemerdekaan bangsa yang dimaknai semangatnya oleh para santri harus mampu mendorong kebangkitan santri dalam berperan demi kemajuan bangsa ini.

merdeka...!!!!






Kemerdekaan Bangsa dan Kebangkitan Santri

Kemerdekaan Bangsa dan Kebangkitan Santri
Oleh : Hasbulloh


Sudah 63 Tahun bangsa kita merdeka, merdeka dari penjajahan dan pendudukan bangsa asing ditandai dengan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun, sejak kapan bangsa kita merdeka? bangaimana kemerdekaan itu bisa terwujud?

Selama saya menjadi santri di pesantren, sejarah kemerdekaan selalu digaungkan mungkin lebih bermakna dibandingkan ketika saya belum menjadi santri, ini karena perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia tidak terlepas dari perjuangan para ulama dan santri, dimana pada setiap daerah mereka selalu memberikan bukti perjuangan yang konkrit untuk memerdekakan bangsa kita dari penjajahan dan pendudukan asing. Banyak sekali sejarah pondok pesantren di beberapa daerah yang tidak terlepas dari perjuangan para pendirinya untuk ikut serta dalam perjuangan rakyat demi kemerdekaan. mungkin karena hal inilah sejarah serta makna perjuangan kemerdekaan selalu menjadi semangat yang membara dan selalu didengungkan kepada santri di pondok pesantren.

Pada setiap kesempatan pula, selama di pesantren para kiyai dan asatidz selalu mendengungkan semangat kemerdekaan dengan mengedepankan gotong royong, keberamaan, toleransi serti menunjukkan sikap ramah dan berkerja keras harus dijadikan sebagai sikap hidup santri dan kalangan pesantren dalam mengisi kemerdekaan, karena para pendahulu kita dengan bermodalkan sikap tersebutlah bisa dengan gigih mendapatkan kemerdekaan dan penjajahan dan pendudukan asing.

namun, setelah proklamasi, peran pondok pesantren dan kaum santri banyak yang dikesampingkan karena mungkin bagi sebagian kaum nasionalis dan sekuler kaum pesantren merupakan ancaman bagi mereka, karena ingin memperjuangkan penegakkan syariat islam di Indonesia, sehingga banyak sekali peran ulama dan santri tidak dipublikasikan di banyak kesempatan.

kalau kita mencermati kondisi bangsa kita saat ini, setelah 63 tahun yang lalu kemerdekaan itu direbut oleh para ulama, santri dan kompnen bangsa lainnya dengan semangat gotong royong, kebersamaan dan perjuangan yang gigih. ternyata semngat itu mulai hilang, yang ada hanya rasa sikap individualisme dan budaya konsumtif.

mungkin hal inilah yang mendorong kaum santri untuk bangkit mengisi kemerdekaan tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi lebih dari itu pada berbagai sendi kehidupan bangsa kita.

Dari segi pendidikan, kini bangsa kita mulai sadar kembali bahwa lembaga pendidikan yang asli dari indonesia adalah pesantren, shingga kini tumbuh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dengan berformat pesantren dan boarding school.

Dari segi politik dan sosial, kalangan santri mulai bangkit dengan banyak memberikan peran dalam kehidpan berpolitik dengan menyalurkan pada berbagai partai baik partai islam maupun yang lainnya.

Dari segi ekonomi, kini ekonomi islam mulai menemukan momentum kebangkitannya, tidak hanya berkutat pada wacana pengembangan ekonomi islam, tetapi sudah mulai pada aspek riil dimana lembaga pengembangan ekonomi ummat sudah mulai bermunculan dan berkembang.

menurut hemat saya, kemerdekaan bangsa yang dimaknai semangatnya oleh para santri harus mampu mendorong kebangkitan santri dalam berperan demi kemajuan bangsa ini.

merdeka...!!!!