Santri Bogor Kutuk Israel
Jurnal Bogor, 29 December 2008 oleh rifky
Rubrik: Halaman Depan
Bogor- Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan 280 warga Palestina, dikutuk oleh ribuan santri Pondok Pesantren Darul Ulum Bantarkemang Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. ‘’Serangan Israel menjelang pergantian tahun Islam itu sangat terkutuk dan biadab,’’ kata Hasbulah, Media Center Pondok Pesantren Darul Ulum usai pawai obor menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharam yang dipusatkan di Tugu Kujang Minggu (28/12) malam.
Seperti diberitakan harian ini, Israel memang biadab. Jelang pergantian tahun baru Islam, Negeri Para Rabi itu menggempur Kota Gaza hingga menewaskan 280 orang (bukan 140) warga Palestina, Sabtu 27/12.
“Kami mengutuk keras serangan udara yang dilakukan Milter Israel terhadap warga Palestina. Israel harus bertanggungjawab atas korban tewas dan cedera akibat serangan tersebut,” tegas Hasbulah.
Hasbulah berharap, semua pihak bisa menciptakan iklim yang kondusif guna mengembalikan masa tenang di kawasan Palestina. Israel harus menghentikan serangan rudal-rudalnya ke Gaza. “Disaat umat Islam tengah memperingati Tahun Baru Islam, Israel malah membombardir Gaza. Sekali lagi kami mengecam tindakan Israel tersebut,” tuturnya.
Hal senada dituturkan Ketua Keluarga Muslim Bogor (KMB) Fahrudin Sukarno. Menurutnya, umat Islam Kota Bogor pada khususnya dan dunia pada umumnya merasa terhina dengan serangan Israel ke jalur Gaza. Serangan tersebut sebagai bukti arogansi Israel terhadap Palestina dan umat Islam secara umum.
“Agresi Israel ini jelas telah menginjak-injak umat Islam. Oleh karena itu kami menyerukan negara-negara Islam termasuk Indonesia untuk mengirimkan surat kutukan terhadap Israel dan mendesak Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) agar kejahatan Israel diajukan ke Mahkamah Internasional karena telah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM),” tegas Fahrudin.
Fahrudin mengaku, saat ini ia tengah merancang gerakan untuk mengutuk serangan militer Israel. “Dalam waktu dekat kami akan turun ke jalan, sebagai bentuk mengutuk keras serangan Israel tersebut,” ujarnya.
Pawai Obor
Sementara itu ribuan santri Darul Ulum yang didirikan oleh almarhum KH. Elon Syu’jai, tadi malam melakukan pawai obor yang dimulai dari Pondok Pesantren Darul Ulum Bantarkemang sampai ke Tugu Kujang Jalan Pajajaran. Sepanjang perjalanan, mereka menghimbau warga Bogor untuk memperingati pergantian tahun baru Islam.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat Bogor tentang pentingnya tahun baru Islam 1 Muharam. Selain itu, dengan awal tahun baru ini diharapkan dapat terus membangkitkan semangat perjuangan dan persatuan. Selain melaksanakan pawai obor, kamipun akan membaca Al-Qur’an (hatam Al-Qur’an.red) di Pondok Pesantren kami. Perlu diketahui kegiatan pawai obor kali ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, dan akan terus kami lakukan setiap tahunnya,” jelas Hasbulah, seraya menambahkan, kegiatan ini selain dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam, juga dalam rangka memperingati Haul KH. Elon Syu’jai sebagai pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum.
Diharapkan dengan pelaksanaan pawai obor ini, terjalin semangat kebersamaan sehingga kondisi dan situasi Kota Bogor tetap kondusif. Selain ribuan santri Darul Ulum, warga masyarakat sekitar pun terlihat ikut berbaur dalam pawai obor tersebut.
Rombongan santri dan masyarakat Bogor tersebut sempat membuat arus kendaraan sepanjang Jalan Pajajaran tersendat, beruntung beberapa petugas kepolisian membantu melancarkan kegiatan tersebut sehingga kesendatan kendaraaan bisa teratasi.
Aldho Herman Indrabudi
2 komentar:
Terkutuk, kejam, jahannam Israel Laknatullah...
Ya Allah hancurkan mereka sehancur hancurnya, lumpuhkan mereka musuh musuh-Mu.amin
Aaamiin
Posting Komentar