Minggu, 15 November 2009

Belajar dari pengalaman (3)

disela-sela pembelajaran di ruang kelas diklat ini, terasa ada pengalaman yang berbeda dari apa yang kualami dari diklat-diklat yang lainnya. Karena yang kupelajari kali ini bukan hanya dari pemateri tapi justeru yang paling menambah wawasan adalah pengalaman peserta yang lainnya.

Selama di kelas, para peserta diklat dengan berbagai macam karakteristik dan pengalaman ternyata lebih mendominasi kelas dibanding penyaji materi yang notabene lebih muda umurnya dari para peserta.

Dari pemateri pertama, Dengan pengalamannya sebagai mantan direktur utama salah satu gelanggang liburan terbesar di Indonesia (Ancol), sang instruktur menyampaikan bahwa untuk menuju sebuah profesionalitas, maka diperlukan berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh berbagai macam profesi. Baik kompetensi Pribadi, Kompetensi Sosial, maupun kompetensi keahlian.

Dari Pemateri Kedua, Kompetensi teknis pun mulai disampaikan dan diajarkan kepada peserta, namun karena para peserta yang hadir adalah orang-orang yang berpengalaman, ternyata pemateri mendapatkan kritik teknis baik yang bersifat keilmuan, maupun praktik. muka merah sang penyaji materi ku lihat jelas mewarnai raut mukanya, akhirnya sang penyaji materi terbawa situasi dan hanya menanggapi curhatan dan menyerap aspirasi para peserta.

Dari pemateri ketiga, di sini terlihat sang pemateri kikuk ketika menghadapi peserta yang umurnya mungkin 30 tahun lebih tua darinya. dan awalnya sikap protes peserta yang merasa dilecehkan oleh panitia diklat karena semakin hari kompetensi penyaji materi semakin diluar harapan mereka. Namun, kecerdasan peserta akhirnya muncul juga karena tidak mau menyia-nyiakan kesempatan belajar ini dengan baik. maka setting belajarnya pun di rubah dengan cara berbagi pengalaman selama menjalankan tugas di satuan masing-masing.

Rasa salute ku sampaikan atas keilmuan yang ditunjukkan oleh orang-orang berpengalaman dalam berbagai bidang yang mereka geluti.

Dengan berbagi pengalaman ternyata metode belajar yang cukup efektif untuk orang-orang yang sudah mapan di bidanngya masing-masing. kunikmati pengalaman ini dan akan ku serap terus ilmu mereka.


Tidak ada komentar: