Rabu, 18 Februari 2009

berkabung kah indonesia..??

tepatnya hari minggu jam 13.10 media indonesia sontak membuat pemberitaan yang geger dan menggemparkan karena ini merupakan berita sejarah indonesia yang mungkin pertama kalinya ketika mantan presiden soeharto dinyatakan meninggal dunia. semua media membuat breaking news tentang kematian soeharto.
Ada hal yang menarik dari berita ini yang menurut saya akan menjadi sejarah yang sangat panjang dan akan selalu menjadi kenangan bangsa indonesia.
meninggalnya soeharto sudah menjadi "penantian" banyak kalangan baik media, masyarakat maupun para pejabat.
yang cukup menarik menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita cermati dari sejarah ini.
Pertama, dari awal masuk rumah sakit tanggal 04 januari 2008 semua wartawan sudah menunggu di RSPP yang ingin tahu kebenaran sakitnya soeharto sehingga harus dibawa ke rumah sakit, padahal pada saat itu pemerintah baru mengumumkan "keseriusannya" untuk mengusut secara perdata atas yayasan-yayasan yang dimiliki soeharto.
Kedua, selama perawatan di rumah sakit soeharto mendapatkan pelayanan yang extra dari rumah sakit dan pemerintah, karena memang itu "hak" mantan presiden. padahal ini belum pernah diberlakukan kepada mantan presiden yang lain. Seperti soekarno ketika sakit, hanya ditemani oleh seorang dokter hewan padahal saat itu harus mendapatkan perawatan yang serius, begitu juga kepada mantan presiden yang saat ini masih suka keluar masuk rumah sakit yaitu Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid, dia hampir setiap 3 atau dua bulan sekali harus cuci darah, yang biayanya cukup mahal hanya menandalkan uang pensiun yang dia miliki sebagai mantan presiden. namun untuk fasilitas negara, menurut keluarga sangat rumit prosedurnya mungkin seperti warga miskin mengurus askes-gakin. ironis sekali memang.
Ketiga, menurut saya kalangan media yang ada di indonesia ternyata hanya memikirkan oplah dan bisnis segala, menjelang kematian soeharto, hampir semua prestasi yang dulu digugat oleh media sendiri, sekarang malah dikedepankan bak pahlawan sepanjang masa. mungkin inilah potren media kita baik cetak maupun elektronik. sama seperti yang pernah diungkapkan oleh beberapa tokoh kita yang pernah jaya oleh media kemudian dijatuhkan lagi oleh media massa indonesia. inilah moral yang harus diperbaiki oleh kalangan media kita dan istilah kritisme jangan hanya jadi slogan berita padahal prkateknya tidak.
Ketiga, para penguasa dan politikus kita ternyata memang kritikan dan perjuangan mereka baru sebatas perjuangan popularitas, karena ketika masyarakat kita digiring untuk "membenci" kesalahan soeharto dan menjadikannya sebagai "musuh" atau penjahat bersama, pada saat ini justeru terlihat sbegaia orang-orang yang membela paling depan bahkan ada yang terang-terangan mengungkapkan sebagai orang yang paling dekat, paling banyak dibantu dan sebagainya. jadi sekali lagi saya ungkapkan ternyata mereka hanya memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan perut dan popularitas mereka saja.
Keempat, ketika pak harto meninggal hampir ini merupakan sejarah buat bangsa kita  bahwa semua kalangan merasa  "kehilangan" . padahal dulu sering mengeluarkan sumpah serapah agar soeharto cepat lengser bahkan mungkin cepat dihukum mati.
Kelima, semua kalangan tersebut mulai presiden sampai rakyat digiring untuk merasa kehilangan pahlawan pembangunan Indonesia
Akhirnya, menurut saya banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari sejarah bangsa ini yaitu :
Pertama, kepemimpinan pemerintahan yang terlalu lama akan menimbulkan pengkultusan yang berlebihan sehingga sampai meninggal pun orang tersebut mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang berlebihan pula.
Kedua, Media massa kita perlu banyak belajar arti sebuah pengungkapan kebenaran dan jangan memperdaya masyarakat hanya untuk keuntungan belaka
Ketiga, elit politik, pimpinan ormas harus banyak mengedepankan kesejahteraan dan keberpihakan kepada rakyat yang jangan hanya diperlukan ketike mereka butuh suara untuk pemilu namun, ketika sudah mereka dapatkan suara tersebut masyarakatnya mereka abaikan.
Keempat, kita harus banyak belajar dari hasil sejarah bangsa kita ini agar kita bais bangkit dari keterpurukan yang berkepanjangan sehingga kebanggaan sebagai bangsa yang bermartabat dan berbudaya harus kita tumbuhkan.
Selamat jalan kepada mantan presiden soeharto semoga nasib bangsa ini bisa lebih baik dan masyarakat menjadi sejahtera. Amiin

Tidak ada komentar: