Jumat, 20 Februari 2009

SEMUA KARENA MU

Bila bulan purnama tenggelam

Atau matahari terlambat terbit

Maka cahaya wajah mu akan menggantikan sinarnya

Senyumnya bukan hanya berhenti di mulut

Namun menjadi cahaya dari mentari dan sinar purnama seluruhnya

Rembulan dan matahari akan tersipu malu

Karena cahayanya tak sebanding dengan sinar mata mu

Bila ia berkedip, maka bintang kejora akan menyembunyikan diri

Tidak akan lagi tercipta gadis seperti dia

Dan dia diciptakan hanya untukku

Kata-kata pujian yang kuucapkan

Bagai sebutir pasir di gurun sahara

Tak sebanding dengan kecantikannya

Karena segala kata pujian yang dimiliki manusia

Tak sebanding dengan pesonanya

Dia diberi nikmat, dengan segala kebaikan

Bila ia hendak berjalan ke sebuah bukit

Maka seakan bukit itulah yang akan mendekat padanya

Karena sang bukit tidak ingin melihat gadis itu dihinggapi kelelahan

Tidak ada komentar: