Sabtu, 31 Oktober 2009

Kaum muda kini dan masa depan

Tegap, gagah dan bersemangat, itulah yang ku gambarkan pada segenap anggota Organisasi kepemudaan ketika mengikuti Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Pelataran Gedung Putih (Balaikota Bogor) mereka bersatu membentuk barisan dengan berbagai warna kebanggaan mereka dan menyatu dengan segenap pelajar dan mahasiswa.

Ketika para anggota dewan dan pejabat di lingkungan Pemda mengernytukan kening dari teriknya mentari pagi, namun pasukan muda yang saya termasuk di dalam barisan, terus bersemangan mengikuti upacara peringatan sumpah pemuda.

Kaum muda adalah harapan bangsa, itulah yang selalu dielukan oleh para pemimpin kita dan generasi tua pada kaum muda. Agar kaum muda terus bersemangat mengisi ruang dan waktu dengan prestasi dan karya.

Namun, dibalik ucapan itu, ternyata dalam berbagai kesempatan, baik seminar, ceramah dan berbagai forum yang membahas tema kepemudaan, banyak diungkapkan kekhawatiran yang serius terhadap ranah kepemudaan saat ini.

Diawali dengan kekhawatiran atas gusuran globalisasi atas budaya bangsa terutama pada generasi muda, juga kekhawatiran akan kualitas pendidikan yang diterima oleh generasi muda yang cenderung menurun bahkan mulai tercerabutnya generasi muda dari norma-norma agama dan kearifan bangsa.

Menurut saya, kekhawatiran terhadap kaum muda kini janganlah berlebihan seakan harus sama dengan zaman dahulu kaum tua menempa hidup menuju kedewasaan.

Dari segi informasi, kini pelajar dan kaum muda lebih banyak mendapatkan akses yang mudah, sehingga dalam media dan sumber belajar guru bukanlah satu-satunya sumber yang mereka miliki namun teknologi dan informasi mampu memberikan keragaman informasi sehingga kaum muda bisa lebih mendapatkan pengetahuan yang luas. Walaupun mereka lebih banyak diam ketika jam pelajaran, mungkin mereka tahu lebih awal atas informasi dan pengetahuan yang ditransfer oleh guru di kelas.

Dari segi kreatifitas, kamu muda kini berusaha menumbuhkan kreativitas ala anak muda dengan berbagai keragaman kegiatan, karena akses untuk menumbuhkan kreativitas pun semakin mudah.

Dari segi karya, kini dalam berbagai ekspose kaum muda ternyata mampu membuat karya-karya yang gemilang yang bisa membuat bangsa bangga atas seluruh inovasi dan karya -karya baru yang dihasilkan.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki kaum muda kini, maka kekhawatiran akan generasi muda di masa datang janganlah berlebihan. karena tanda-tanda kebangkitan pemuda sudah terlihat dengan meningkatnya partisipasi kaum muda pada bebagai bidang, mulai dari kewirausahaan, pendidikan, bahkan akses politik juga muncul ditandai dengan banyaknya kaum muda yang memberanikan diri untuk menjadi calon pemimpin pada berbagai macam pentas politik.

Kini, dengan segenap potensi tersebut, saatnya kaum muda bersatu membangun bangsa dan merebut kepemimpinan nasional kita dengan semangat muda.

Salam Pemuda Indonesia.

1 komentar:

Deni Andriana mengatakan...

yang pasti perlu sosok yang siap menjadi pionir dari kaum mudanya sendiri ya kang... dan itu harus tersebar di semua daerah