Senin, 17 Agustus 2009

Lupa..Lupa 3x.. lupa lagi lagunya....

setelah hiruk pikuk para politisi yang sibuk dengan berbagai macam agenda pemilihan di tahun 2009, dari mulai pileg sampai pilpres, banyak sekali wajah-wajah politisi tersebut yang berseliweran di layar kaca (televisi) menyampaikan iklan, argumen, cemooh bahkan mungkin mengarah pada permusuhan.

belum lama ini, bangsa Indoensia terutama aparat pemerintah dinilai kecolongan dengan adanya peristiwa pengebomam di hotel Ritz Carlton dan JW Mariot. Banyak kalangan menilai bahwa kecolongan tersebut salah satunya diakibatkan oleh terlalu sibuknya para abdi bangsa kita, baik pemerintah, polisi, politisi untuk mengurus diri mereka sendiri tanpa memperhatikan kepentingan bangsa yang lebih besar.

Bagi saya, peristiwa-peristiwa yang terjadi sampai medio 2009 ini mengandung banyak sekali kejutan. Kejutan-kejutan tersebut tentunya terekam sangat jelas di media masa maupun elektronik dan tentunya di dalam benak saya kejutan itu mengandung banyak tanya yang belum terjawab..

dari mulai kasus manohara yang berujung pada ketegangan antar dua negara serumpun, kemudian pileg yang berujung pada ketegangan antar masyarakat karena mendukung masing-masing calonnya, pilpres yang berujung pada saling gugatnya antar pemimpin bangsa dikarenakan ada indikasi kecurangan, bahkan peristiwa pengeboman yang berujung pada keresahan di lingkungan masyarakat.

dan merupakan kejutan terbaru bagi saya pada bulan agustus ini adalah, lupanya para anggota Dewan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya padahal pada saat itu sidang dihadiri oleh presiden sebagai pimpinan negara.

Kalau para anggota Dewan yang terhormat, dipilih oleh rakyat dengan peluh dan saling sikat ketika pemilihan, namun ketika masyarakat sedang diingatkan akan pentingnya nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan pelestarian budaya bangsa, para wakil raykat ternyata sudah melupakan Lagu Indonesia Raya pada acara seremoni pentingnya.

Jangan heran wahai para pemimpin bangsa, kalau rakyat yang ada dalam Negara Kesatuan Indonesia ini sudah luntur rasa Ke-Indonesiaan-nya, karena wakil rakyat sendiri lupa akan jati dirinya.

kelupaan ini tentunya sangat cocok kalau diledek dengan lirik lagu salah satu grup Band (kuburan) yang sedang digandrungi masyarakat yang berisikan tentang lupa akan lirik lagu yang dimainkan....

Betapa tidak, karena penulis dan pencipta lagu Indonesia Raya kini sudah dilupakan oleh bangsa ini, salah satunya dengan pengusiran keluarganya dari rumah tempat tinggal mereka karena alasan akan menjadi museum budaya dan pelestarian budaya....

Dengan menyambut hari Kemerdekaan Indonesia, menurut saya apa yang telah diberikan oleh putera-puteri terbaik bangsa harus didukung dengan kegiatan nyata dengan menyemarakkan HUT RI pada tahun ini dan juga mengisinya dengan berbagai prestasi dan karya nyata...

Merdeka...merdeka....

Tidak ada komentar: